SOCCERWAY - Tak terasa pekan ini tepat 25 tahun Sir Alex Ferguson memegang tonggak pelatih di Manchester United.
Perjalanan karirnya di MU memang tidak selalu lancar, ada masa-masa dimana MU juga terpuruk. Selama 25 tahun di MU, Ferguson sudah banyak memberikan trophy kemenangan antara lain 12 kali juara Premier League, 2 kali juara Liga Champions, lima kali juara Piala FA, empat kali Piala Carling dan masing-masing satu gelar Piala Winners, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. David Beckham salah satu anak latih Ferguson mempunyai kenangan yang tak bisa dilupakan saat ia berulang tahun ke-14, Ferguson yang harus melatih menyempatkan diri masuk ke ruangan makan untuk memberikannya kue ultah. Kenangan itu tidak akan pernah dilupakan Beckham. Lain Beckham, lain pula Wayne Rooney, yang memuji Ferguson dan kesuksesan karirnya tidak lepas dari dukungan Ferguson yang juga membuatnya tetap bertahan di MU.
Namun ada juga saat dimana Rooney berselisih paham dengan Ferguson, Paul Scholes ungkapkan hanya Rooney yang berani mengkritik Ferguson didepan umum. Saat itu Rooney kecewa karena di beberapa laga ia tidak dimasukkan dalam tim inti oleh Ferguson. Rooney pun mengancam akan keluar dari MU, tapi semua persoalan itu sudah selesai dengan damai. Yang disayangkan Scholes, Rooney berbicara dengan Ferguson didepan publik. Akhirnya Rooney meminta maaf pada Ferguson. Untuk dedikasinya Ferguson memang layak diacungkan jempol.
Perjalanan karirnya di MU memang tidak selalu lancar, ada masa-masa dimana MU juga terpuruk. Selama 25 tahun di MU, Ferguson sudah banyak memberikan trophy kemenangan antara lain 12 kali juara Premier League, 2 kali juara Liga Champions, lima kali juara Piala FA, empat kali Piala Carling dan masing-masing satu gelar Piala Winners, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub. David Beckham salah satu anak latih Ferguson mempunyai kenangan yang tak bisa dilupakan saat ia berulang tahun ke-14, Ferguson yang harus melatih menyempatkan diri masuk ke ruangan makan untuk memberikannya kue ultah. Kenangan itu tidak akan pernah dilupakan Beckham. Lain Beckham, lain pula Wayne Rooney, yang memuji Ferguson dan kesuksesan karirnya tidak lepas dari dukungan Ferguson yang juga membuatnya tetap bertahan di MU.
Namun ada juga saat dimana Rooney berselisih paham dengan Ferguson, Paul Scholes ungkapkan hanya Rooney yang berani mengkritik Ferguson didepan umum. Saat itu Rooney kecewa karena di beberapa laga ia tidak dimasukkan dalam tim inti oleh Ferguson. Rooney pun mengancam akan keluar dari MU, tapi semua persoalan itu sudah selesai dengan damai. Yang disayangkan Scholes, Rooney berbicara dengan Ferguson didepan publik. Akhirnya Rooney meminta maaf pada Ferguson. Untuk dedikasinya Ferguson memang layak diacungkan jempol.
No comments:
Post a Comment